Para guru dari seluruh dunia, yang mengajar berbagai mata pelajaran yang berbeda, telah menemukan kegunaan ClassPoint. Kami cukup beruntung untuk berbicara dengan pengguna ClassPoint & Dosen Hukum Senior, Putri Sofia tentang pengalamannya menggunakan ClassPoint untuk mengembangkan pemikiran kritis siswa. Sofia juga merupakan Direktur Program untuk Program Magister Hukum di Universitas Taylor di Malaysia.

Tahun lalu, Sofia menjadi pengguna setia ClassPoint untuk membuat kuliah online-nya lebih interaktif dan menarik. Tonton video di bawah ini untuk mendengar pengalamannya secara lengkap, atau baca ringkasannya di bawah ini!

Bagaimana Gaya Mengajar Sofia Mengarah pada Penggunaan ClassPoint

Sofia menceritakan bagaimana para dosen hukum sangat menekankan pada kemampuan mahasiswa untuk menganalisis pertanyaan secara kritis. Karena pelajaran Hukum bisa jadi sangat kering, Sofia mengatakan bahwa para siswa cenderung menghafal daripada menganalisisnya secara kritis. Untuk membantu mengatasi hal ini, ia mulai menggunakan teknik gamifikasi. Namun, ia ingin memiliki teknik yang berbeda setiap hari & inovasi yang terus menerus menjadi terlalu melelahkan. Saat itulah ia mulai mengimplementasikan ClassPoint. ClassPoint dapat membantunya menilai pemahaman siswa secara instan dengan menggunakan Pertanyaan Pilihan Ganda dan Pertanyaan Jawaban Singkat.

Karena situasi Covid saat ini, para siswa dibatasi di rumah masing-masing. Dengan Pertanyaan Unggah Gambar, Sofia mampu mengajak para siswa untuk melihat lingkungan sekitar mereka dengan pertanyaan kreatif, seperti menulis dengan pasta gigi apa kelemahan mereka saat mengerjakan tugas menulis hukum.

Bagaimana ClassPoint Memecahkan Kesulitan di Kelas Sofia

Sebelum ClassPoint, Sofia menggunakan alat EdTech lain seperti Kahoot!, Quizizz, dan Nearpod. Namun, hal baru tersebut tidak disukai oleh para siswa. Selama beberapa semester, siswa tidak tertarik untuk menggunakan alat bantu yang menarik, mereka lebih tertarik untuk menghafal dan melanjutkan pelajaran. Mereka adalah siswa yang ingin ditargetkan oleh Sofia ketika menggunakan ClassPoint. Dia mendorong siswa untuk keluar dari zona nyaman mereka dan belajar hukum tanpa fokus pada hafalan.

“Analisis sangat penting bagi pengacara masa depan & ClassPoint membantu mengajarkan siswa untuk menganalisis secara kritis, bukan menghafal”

Sofia

Tipe pertanyaan ClassPoint mendorong siswa untuk terlibat dan memberikan mereka kemampuan untuk belajar dengan cara yang berbeda untuk membantu analisis kritis. Hal ini terlihat jelas ketika Sofia mengajukan pertanyaan-pertanyaan singkat kepada murid-muridnya. Siswa memparafrasekan dan memberikan analisis mereka sendiri dalam jumlah kata yang terbatas sehingga menambah tingkat kesulitan bagi mereka.

Bagaimana ClassPoint Mempengaruhi Siswa Sofia

Setelah tahun pertama pembelajaran online berakhir, para siswa diminta untuk memberikan refleksi tentang bagaimana tahun itu berjalan. Para siswa Sofia mengatakan bahwa mereka lebih termotivasi untuk belajar hukum pada tahun lalu. Salah satu alasannya adalah karena Mode Kompetisi ClassPoint. Papan peringkat menunjukkan 6 siswa teratas, dan mereka semua senang melihat nama mereka di sana.

Sofia senang menggunakan ini karena menambah rasa memiliki dan kompetisi yang sehat di kelasnya. ClassPoint menjadi salah satu alat yang dapat digunakan Sofia untuk meningkatkan semangat para siswa ketika mereka berada di rumah dan belajar dari jarak jauh.

Tiga Hal Utama yang Dapat Dibawa Pulang

Untuk menggunakan ClassPoint sendiri, instal dan unduh di bagian atas halaman ini. Anda dapat menggunakan versi gratis dengan maksimal 25 siswa, atau upgrade ke Pro untuk mendapatkan lebih banyak fitur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *