Aktivitas drag & drop adalah cara yang menyenangkan dan interaktif untuk melibatkan siswa di dalam kelas. Dengan meningkatnya teknologi dan penggunaan alat pengajaran online, objek slide yang dapat dipindahkan telah menjadi alat pengajaran populer yang digunakan oleh para pendidik untuk membantu siswa memvisualisasikan dan memahami konsep-konsep yang kompleks.

Aktivitas drag & drop biasanya digunakan sebagai tugas digital untuk siswa di mana siswa dapat mempraktikkan apa yang telah mereka pelajari dengan menggeser dan memindahkan objek atau label ke lokasi yang benar. Namun, aktivitas drag & drop di kelas adalah cara yang ampuh untuk menyampaikan konten kepada siswa dengan cara yang interaktif. Dengan objek slide yang bergerak bebas, guru dapat menjelaskan konsep yang rumit dengan lebih baik, membantu siswa membangun koneksi visual, dan menciptakan pelajaran yang mendorong partisipasi aktif & pembelajaran.

Dalam blog ini, kita akan mengeksplorasi 8 cara untuk menggunakan aktivitas geser dan pindahkan di kelas dengan contoh dari berbagai mata pelajaran. Kami akan membahas manfaat menggeser dan memindahkan di kelas, serta alat terbaik untuk membuat objek slide yang dapat digeser untuk pelajaran Anda. Jadi, apakah Anda baru menggunakan objek slide yang dapat digeser di ruang kelas atau mencari inspirasi menggeser dan memindahkan untuk menyemarakkan pelajaran Anda, mari kita mulai dengan ide aktivitas drag & drop!

Cara Menggunakan Aktivitas Drag & Drop sebagai Kelas

1. Alat bantu visual interaktif

Guru dapat menggunakan dan memanipulasi objek drag & drop pada slide mereka untuk membuat alat bantu visual yang interaktif. Mereka dapat menambahkan gambar, informasi, dan elemen apa pun ke dalam slide mereka dan memindahkannya selama pelajaran untuk membantu siswa lebih memahami konsep yang kompleks atau visual.

Sebagai contoh, di kelas sains, seorang guru dapat menggunakan objek yang dapat diseret untuk melakukan simulasi pergerakan tata surya. Guru dapat melakukan drag & drop planet, bulan, dan benda langit lainnya untuk menjelaskan & menunjukkan bagaimana pergerakan mereka memengaruhi satu sama lain.

DO ex teach earth GIF

2. Pemetaan konsep

Guru dapat membuat peta konsep dengan objek slide yang dapat digeser untuk membantu siswa memvisualisasikan dan memahami hubungan antara berbagai ide.

Sebagai contoh, seorang guru mungkin ingin mengilustrasikan persamaan & perbedaan dua ide menggunakan diagram Venn. Misalnya, seseorang yang mengajar elektro atau kelistrikan, mereka dapat menyeret kualifikasi yang benar ke dalam diagram untuk mengilustrasikan konsep secara visual dan membuat presentasi yang lebih interaktif.

Geser dan pindahkan untuk menyelesaikan konsep

3. Pengurutan & Penyortiran

Guru dapat menggunakan objek slide yang dapat digeser untuk membantu siswa memahami urutan kejadian atau mengurutkan informasi. Dengan menambahkan elemen garis waktu, langkah-langkah, atau alur cerita ke dalam slide mereka dan memindahkannya ke slide untuk diurutkan di depan siswa dapat memberikan tampilan visual yang bermakna dan membantu memicu ingatan.

Sebagai contoh, seorang guru dapat membuat aktivitas drag & drop untuk mendemonstrasikan urutan kejadian dengan mengurutkannya seperti siklus batuan dalam pelajaran lingkungan bumi. Membuat siklus dengan memanipulasi objek yang dapat digeser mampu menciptakan pelajaran yang lebih menarik secara visual daripada membuat siswa menatap gambar statis.

Aktivitas drag & drop di kelas

4. Mengkategorikan

Mengkategorikan informasi dengan drag & drop pada objek slide bersama-sama sebagai sebuah kelas dapat membantu siswa membuat hubungan visual dengan makna dan kualifikasi di balik setiap kelompok.

Sebagai contoh, di kelas IPS, guru dapat menggunakan objek slide yang dapat digeser untuk membantu siswa memahami dan mengkategorikan berbagai jenis pemerintahan.

Drag & drop pada aktivitas kategorisasi

5. Mengungkapkan informasi tersembunyi

Guru dapat menyeret objek berlapis pada slide mereka untuk menampilkan informasi tersembunyi di bawahnya. Mereka dapat menambahkan bentuk atau gambar di atas bagian penting dari informasi, jawaban, instruksi, dll., dan kemudian menyeretnya untuk mengungkapnya saat mereka siap. Geser untuk mengungkapkan dapat menciptakan kegembiraan, antisipasi, serta mendapatkan perhatian & fokus audiens.

Sebagai contoh, ketika mengajarkan sesuatu yang baru, seorang guru mungkin ingin mengungkapkan satu konsep pada waktu yang sama untuk membantu siswa secara visual agar tetap fokus pada poin yang sedang dibahas dan meminimalkan gangguan dari satu slide penuh. Atau, untuk menyampaikan instruksi, guru dapat menggeser objek berlapis untuk menampilkan satu langkah pada satu waktu untuk membantu siswa fokus.

objek yang dapat digeser, geser untuk mengungkapkan

6. Pemecahan masalah

Guru dapat menggunakan objek slide yang dapat digeser untuk membuat alat bantu visual pemecahan masalah dengan mengatur ulang atau memindahkan objek pada slide untuk menjelaskan konsep secara visual.

Misalnya ketika mengajarkan rasio matematika atau pecahan, seorang guru dapat memanipulasi objek dengan menyeretnya untuk memecahkan masalah secara visual dan menunjukkan pecahan yang berbeda atau hasil dari persamaan yang dipecahkan untuk membantu siswa memahami konsep tersebut.

Drag & drop pada aktivitas matematika

7. Pencocokan & Pelabelan

Kegiatan mencocokkan dan memberi label dapat menjadi cara yang bagus bagi siswa untuk memahami konsep serta kosakata baru. Guru dapat menggeser kata-kata kosakata untuk membuat siswa tetap terlibat, membuatnya lebih mudah diikuti, dan membuat hubungan visual dengan artinya.

Sebagai contoh, seorang guru yang mengajarkan kosakata baru dapat membuat slide dengan gambar atau beberapa gambar seperti bagian-bagian komputer, lalu menggeser kosakata untuk memberi label pada setiap bagian.

Drag & drop label

8. Permainan interaktif

Guru dapat mengubah slide mereka menjadi aktivitas geser dan pindahkan yang interaktif sebagai kelas atau permainan pembelajaran. Mirip dengan aktivitas drag & drop individu, guru dapat membuat pertanyaan permainan dengan pertanyaan geser dan pindahkan, tetapi jalankan sebagai kelas dan minta siswa menjawab dengan beranjak dari tempat duduk mereka dan melakukannya secara bergantian di depan komputer atau papan tulis.

Misalnya, jika guru ingin mempraktikkan kosakata & konsep baru di akhir minggu, mereka dapat membuat permainan ulasan menggunakan objek slide yang dapat digeser! Siswa dapat memilih dan menyeret kata kosa kata yang benar dan memasukkan definisi untuk mendapatkan poin.

Drag & drop aktivitas sebagai kelas

Anda dapat menggunakan semua jenis aktivitas geser & pindahkan untuk membuat permainan kelas interaktif mulai dari mencocokkan, mengurutkan, hingga mengelompokkan, mengubah aktivitas drag & drop individu menjadi aktivitas kelas. Anda dapat menjadikannya permainan tim untuk menambah kesenangan kompetitif, dan jika Anda tertarik untuk membuat aktivitas di dalam kelas menjadi lebih menarik dengan bintang-bintang, gunakan sistem hadiah gamifikasi bawaan PowerPoint dari ClassPoint!

Cara Membuat objek Drag & Drop untuk mengajar

Ingin tahu cara terbaik untuk membuat aktivitas drag & drop sebagai kelas? Meskipun ada banyak alat edtech di luar sana yang dapat membantu Anda membuat aktivitas drag & drop sendiri, ClassPoint adalah alat produktivitas guru dan keterlibatan audiens terbaik untuk pengguna PowerPoint.

Draggable Objects dari ClassPoint, adalah fitur drag & drop yang memungkinkan Anda mengubah apa pun pada slide Anda menjadi Draggable Objects yang dapat Anda pindahkan dengan bebas selama presentasi langsung. Ini dapat digunakan untuk membuat aktivitas drag & drop sebagai kelas dan momen pengajaran interaktif. Pelajari lebih lanjut di sini tentang Draggable Objects pada slide PowerPoint Anda!

Manfaat Aktivitas Drag & Drop sebagai Kelas

Aktivitas drag & drop adalah alat bantu pengajaran yang hebat untuk pendidik dari semua tingkatan, memungkinkan siswa belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Berikut ini beberapa manfaat menggunakan aktivitas drag & drop interaktif sebagai kelas.

Fleksibilitas

Salah satu keuntungan menggunakan objek slide yang dapat digeser adalah fleksibilitas yang ditawarkannya dalam pengajaran. Guru dapat menggunakan aktivitas drag & drop untuk berbagai tujuan, termasuk aktivitas tinjauan, simulasi interaktif, alat bantu visual pemecahan masalah, dan masih banyak lagi.

Dibandingkan dengan menggunakan animasi PowerPoint untuk menampilkan informasi atau alat bantu dengan keterbatasan visual, Draggable Objects dari ClassPoint memberikan guru kendali penuh atas desain slide mereka, objek apa yang dapat digeser, dan di mana objek tersebut dapat dipindahkan dan ditempatkan.

Peningkatan Keterlibatan

Aktivitas drag & drop memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa. Tidak hanya dapat digunakan untuk membuat permainan interaktif, teka-teki, tantangan, dll, namun juga dapat digunakan untuk memperkuat pembelajaran melalui interaktivitas visual dan gerakan.

Dari saat mengajar hingga berlatih, aktivitas drag & drop sebagai kelas dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran. Ketika siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, mereka lebih mungkin untuk mempertahankan informasi dan menerapkannya pada situasi dunia nyata.

Alat Bantu Visual yang Hebat

Aktivitas menggeser dan memindahkan yang interaktif juga dapat berfungsi sebagai alat pembelajaran visual. Guru dapat menggunakan kegiatan ini untuk mendemonstrasikan konsep-konsep yang kompleks secara visual, sehingga memudahkan siswa untuk memahami dan menerapkan informasi. Ketika guru menggunakan alat bantu visual di dalam kelas, siswa lebih mungkin untuk mempertahankan informasi, sehingga aktivitas drag & drop menjadi alat bantu yang penting untuk pengajaran yang efektif.

Kesimpulannya, menggunakan aktivitas drag & drop di kelas menawarkan pengalaman belajar yang fleksibel, menarik, dan visual yang dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan siswa terhadap pelajaran. Baik Anda mengajar sains, matematika, seni bahasa, atau studi sosial, draggable objects dapat menjadi alat serbaguna untuk menyempurnakan pengajaran Anda dan membantu siswa belajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *